Sabtu

Jakarta Serius Tangani Panti Jompo

OLEH : AGUS SALAM
Pemerintah DKI Jakarta sangat serius menangani kaum manula yang terlantar di ibukota Jakarta ini. Para pengemis tua, gelandangan, dan mereka yang duafa menjadi sasaran panti jompo yang dibiayai oleh Dinas Bina Mental dan Spiritual dan Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta.
Ada 4 Panti Jompo yang dikelola oleh Dinas Bina Mental dan Spiritual dan Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta, diantaranya Panti Sosial Tresna werdha Budi Mulia 01 Cipayung, Tresna Werdha Budi Mulia 2 Cengkareng, Jakarta Barat, Tresna Werdha Budi Mulia 3 Ciracas Jakarta Timur dan Tresna Werdha Budi Mulia 4 Margaguna, Jakarta Selatan.
Menurut Kepala Seksi Perawatan Tresna Werdha Budi Mulia 3 Ciracas Jakarta Timur, Muchlis Wawo, semua penghuni yang ada di Dinas Bina Mental dan Spiritual dan Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta ini, gratis tanpa dipungut biaya. Bahkan jika mereka meninggal seluruh biasanya termasuk biaya penguburannya digratiskan kecuali pihak keluarga yang mampu mau mengambilnya, katanya.
Seperti diketahui, Dinas Bina Mental Spiritual dan Kesejahteraan Sosial merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang pembinaan mental spiritual dan kesejahteraan sosial yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dikoordinasikan oleh Asisten Kesejahteraan Masyarakat.
Tugas pokok Dinas Bina Mental Spiritual dan Kesejahteraan Sosial adalah menyelenggarakan kegiatan di bidang mental spiritual, keagamaan dan kesejahteraan sosial yang meliputi pembinaan mental spiritual, keagamaan, pemberdayaan sosial masyarakat, penyantunan dan rehabilitasi sosial penyandang cacat, resosialisasi tuna sosial, bina bantuan dan perlindungan sosial serta bimbingan kesejahteraan sosial.
Menurut Muchlis, panti Jompo yang dibangun Dinas sosial DKI Jakarta ini, untuk melayani lansia yang terlantar di tengah masyarakat, negara mengamanahkan pemerintah untuk mengayomi lansia. Sekarang jumlah lansia yang masih terlantar di jalanan masih banyak. Ini membuktikan, masih banyak uluran tangan pemerintah dan masyarakat sebagai bentuk perhatian serta tanggung jawab negara dan anak bangsa, katanya.
Jadi menurut Muchlis, pemerintahan DKI Jakarta sangat serius dalam menangani para jompo atau lansia yang telantar. Karena keberadaan mereka dilindungi oleh undang-undang. Namun muklis juga menghimbau lembaga masyarakat baik kelompok maupun perorangan untuk juga membantu para jompo yang telantar ini karena meraka adalah manusia yang harus dihargai sebagai teladan generasi muda.Dengan menghargai dan menyayangi mereka, berarti kita mengamalkan ajaran agama.

Tidak ada komentar:

Statistik pengunjung