Sabtu

Rintis Usaha Dengan Modal Jaringan

OLEH: DIDIK PURWANTO & AGUS SALAM

Memulai sebuah bisnis membutuhkan keberanian dan keyakinan yang besar. Selain itu, modal materi, nonmateri dan jaringan adalah modal selanjutnya. Namun, modal yang terakhir adalah yang terpenting. Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) adalah salah satu wadah bergabungnya para pengusaha dan calon pengusaha untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan, profesionalisme dan pengelolaan usaha. Dengan harapan mereka ini mampu untuk menerapkan dan mengembangkan prinsip bisnis Islami.
Selain dilibatkan pada pelatihan bisnis singkat, mereka yang tergabung dalam wadah yang berdiri sejak 5 Mei 2005 ini akan mendapatkan konsultasi bisnis gratis oleh para pengusaha yang pakar di bidangnya dan pengurus pusat JPMI. Solusi yang ditawarkan misalnya dari segi akses ke lembaga perbankan syariah, manajemen dan jaringan. Dalam hal jaringan, JPMI telah memiliki 17 cabang di berbagai kota di Indonesia. Yaitu Malang Raya, Yogyakarta, Surabaya, Bandung Raya, Bali, Bengkulu, Palembang, Blitar, Medan, Bogor, Padang, Tangerang, Tangerang, Sidoarjo, Depok, Lampung, Solo dan Kediri. Ke depannya, akan terus ditingkatkan cabang-cabang lain di Indonesia.
Dengan akses tersebut para pengusaha akan mendapat masukan dari banyak pihak. Bahkan, mereka yang tergabung dalam wadah ini akan menemukan ide bisnis ataupun jalinan bisnis antarcabang. ”Semakin banyak relasi yang dibangun, maka semakin banyak peluang rejeki yang akan kita peroleh,”ujar Benny D.P.Soesito selaku ketua JPMI Bali.
Ustadz Ahmad Zainuddin Lc berpendapat, kesuksesan dan rejeki tentunya datang dari usaha kerja keras dan berpegang di jalan Allah. Allah memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk berusaha dengan sungguh-sungguh, sebagaimana disebutkan Al-Qur’an. Tentunya, Allah akan menyukai orang yang berusaha (bekerja) dan memuliakan orang yang berikhtiar, dibandingkan dengan orang-orang yang patah semangat kemudian tidak berbuat apa-apa. ”Itu artinya manusia harus optimis dalam mencari peluang usaha, jangan pesimis,” demikian ujar Ustadz Zainuddin pengusaha obat tradisional di Jakarta.
Lanjutnya, kita akan mencapai kesuksesan dalam hidup termasuk pekerjaan jika yakin, bahwa Allah SWT akan mendatangkan bantuan-Nya, namun apakah bantuan itu akan datang dengan sendirinya tanpa ikhtiar? Tentu tidak, manusia diwajibkan untuk berusaha. Peluang usaha selalu ada jika manusia mau berusaha dan berdoa kepada Allah. ”Mungkin tidak hari ini, tapi besok, atau lusa dan seterusnya, jika terus berusaha, Allah pasti membuka jalan kepada yang meminta,” katanya.
Seperti dikatakan dalam Al-Qur’an, ”Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. Dengan demikian, Allah hanya akan menolong hamba-hamba-Nya yang sudah berikhtiar dengan seluruh kemampuannya, bukan orang-orang yang patah semangat kemudian tidak berbuat. ”Ingat bekerja adalah ibadah,” kata Ustadz muda ini.

Tidak ada komentar:

Statistik pengunjung