Selasa

Anak Autis Disugesti Saat Tidur

OLEH: HENI KURNIAWATI
Kabar gembira bagi orangtua yang mempunyai anak menderita gangguan autis. Menurut Yan Nurindra, MCH, Cht, Pemimpin Indonesia Board Of Hypnotherapy (IBH), penderita autis bisa ditolong menuju kesembuhan. Metode penyembuhan yang ditawarkan adalah hypnotherapy. Terapi ini merupakan penyembuhan melalui sugesti sehingga pasien melakukan proses penyembuhan sendiri. Hypnotherapy ampuh diterapkan kepada orang yang memenuhi syarat dasar mau atau bersedia dengan sukarela, memiliki kamampuan untuk fokus dan memahami komunikasi verbal, termasuk anak autis.
Bagi penderita autis dalam penyembuhannya dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan. Anak autis harus diberi pemahaman atau sugesti pada saat anak dalam kondisi setengah tidur. Sugesti yang positif mampu mengarah pada perubahan yang diinginkan. ”Penerapan hypnotherapy pada anak autis melalui konsep dasar di dalam pikiran bawah sadar dapat memicu otak dalam mengontrol tubuh dan fisik sehingga mampu sebagai penyembuh terhadap kelainan atau penyakit,” ungkapnya dalam seminar ‘Aplikasi Hypnotherapy Untuk Manager HRD’ di RSU Surya Husada Denpasar.
Penyembuhan ini tentunya tidak berlangsung dengan instan, tetapi dengan tekat, kesabaran dan ketekunan niscaya akan berhasil dengan baik. Penyakit autis merupakan gangguan perkembangan anak yang membuat seorang anak tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seperti memiliki dunia sendiri yang tidak bisa dimasuki orang lain. Penderita autis biasanya kurang mampu berbahasa dan tidak mampu bergaul dengan lingkungan sosialnya. Gejala autis timbul sebelum anak mencapai usia 3 tahun. Yang sangat menonjol adalah tidak adanya atau sangat kurangnya tatap mata. Anak autis dapat berkembang secara mandiri layaknya anak normal, meski tidak dapat sembuh total.
Selain pendekatan penyembuhan melalui hypnotherapy, menurut Dra. Niwayan Ratih Tritamanti, MPd, Sekretaris Yayasan Dria Raba, Denpasar, kasih sayang orangtua mutlak dibutuhkan anak autis. Karena anak autis membutuhkan perhatian yang ekstra. Penyebab autis belum diketahui secara pasti. Tetapi diduga akibat gangguan neurobiologis pada susunan syaraf pusat, yaitu faktor generik, gangguan pertumbuhan sel otak pada janin, gangguan pencernaan, keracunan logam berat, dan gangguan autoimun. Untuk kesembuhan penyakit autis, tergantung pada penyebabnya. Jika penyebabnya gangguan pada otak, maka autis tidak dapat sembuh total, meski gejalanya dapat dikurangi dan perilakunya dapat diubah ke arah positif dengan berbagai terapi.

1 komentar:

Rumah Autis mengatakan...

Makasih atas informasinya

Statistik pengunjung