Rabu

Wisman Suka Menu Alami

Ir Hj Sri Sustini Nanang Samudra, MM
Pemanfaatan potensi sumber daya alam untuk bahan-bahan makanan khas tradisional terbuka peluang yang cukup luas. NTB, misalnya, sangat kaya akan varietas tanaman pangan yang belum digali dan dimanfaatkan secara maksimal. Bagaimana keberadaan makanan khas tradisional NTB, berikut petikan wawancara media ini dengan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) NTB, Ir Hj Sri Sustini Nanang Samudra, M.M.

Sejauh mana langkah pengembangan makanan khas NTB?

Kami selaku Non Government Organisation (NGO)
berusaha membina makanan khas tradisional di antaranya mengikutsertakan ibu-ibu anggota masyarakat yang kami anggap mampu melanjutkan usaha secara berkesinambungan. Di Lombok Tengah misalnya ada Porong, Mataram ada obat-obatan. Banyak sekali tanaman alami yang sangat bermanfaat dan saya bangga karenanya. Hal ini perlu terus digali, dibudidayakan dan dilestarikan serta tentunya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kami secara rutin seringkali melakukan penelitian-penelitian untuk tanaman obat keluarga dan makanan khas Lombok, sekaligus memvariasikan makanan khas tersebut.

Ada berapa macam produk makanan unggulan khas NTB?

Selain pelecing kangkung yang sudah menjadi trademark makanan khas Lombok, juga di Dompu, Sumbawa, dan Bima ada makanan yang sangat beragam, terutama dari rumput laut yang dibikin urap. Makanan khas NTB memang sangat beragam dan bervariasi tentunya dengan cita rasa yang beda antara satu makanan khas dengan yang lainnya.
Makanan khas NTB bersumber dari bahan-bahan alami mengandung protein, karbohidrat dan vitamin yang amat bermanfaat bagi tubuh manusia dan terhindar dari bahan-bahan kimia yang membuat badan menjadi sehat. Karena bahan-bahan makanan yang dimakan bersumber dari bahan tradisional atau alami.

Apakah bisa dikelola untuk peningkatan ekonomi masyarakat?

Sementara ini untuk peningkatan ekonomi kami akui masih kurang. Namun seiring dengan perkembangnya pariwisata di NTB, peluang untuk kegiatan produksi cukup menjanjikan. Hal ini bisa kita lihat seperti dodol nangka Narmada, yang sudah terkenal di mana-mana, bahkan sampai ke Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Demikian juga makanan khas lainnya seperti hasil olahan dari rumput laut. Hal ini terus kita bina dan diberikan kepercayaan untuk berproduksi. Dan perlu (pihak pemerintah) memberikan informasi pasar agar bisa berkelanjutan dengan baik. Itulah kelemahan yang mungkin masih kita rasakan. Masih ada persoalan kelemahan pasar.

Sejauh mana upaya akses pasar bagi makanan khas NTB?

Dinas Perindustrian dan Perdagangan selalu membuka bursa pasar dan memberikan informasi
untuk para perajin. Sekaligus kami sendiri sedang berusaha membuat website agar masakan khas NTB juga bisa mengglobal. Tentunya juga diikuti dengan kualitas yang memadai.

Ciri khas makanan NTB dibanding daerah lain?

Setiap daerah memiliki ciri khas makanan
tradisional sendiri-sendiri. Kita tahu semakin banyak
wisatawan yang mencari makanan khas tradisional asal NTB. Karena wisatawan asing (mancanegara) memang mencari hal-hal yang berbau organik. Karena nyaman, alami dan tentunya enak dimakan seperti kangkung yang memiliki multivitamin. Makanan lainnya seperti beberok terong yang mengandung banyak zat antioksidan.

Upaya lain untuk mengangkat masakan khas tradisional NTB?

Kita secara rutin melakukan lomba cipta menu. Bulan Agustus ini kita akan gelar lomba cipta menu atau makanan khas NTB. Lomba seperti ini dimaksudkan agar kreatifitas dan inovasi-inovasi baru dari para perajin makanan khas tradisonal NTB bisa muncul. Dan semangat peserta lomba menu tahun-tahun sebelumnya cukup bagus. Hanya saja perlu disemangati kembali agar lebih baik lagi.

Sudah ada yang meraih prestasi di tingkat nasional?

NTB sering kali ikut lomba cipta menu makanan khas dan selalu masuk 10 besar. NTB pernah masuk nominasi 7 lomba menu tingkat nasional. Dengan seringnya digelar lomba (memasak) ini di NTB maupun di tingkat nasional diharapkan bisa memberikan kreatifitas dan inovasi yang lebih banyak kepada pengrajin makanan dan (mereka) bebas berkarya.
(Pewawancara: Hernawardi)

BIODATA:
Nama : Ir Hj Sri Sustini Nanang Samudra, MM
Organisasi:
- Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) NTB
- Ketua Yayasan Pengembang Perajin Lombok
- Pembina Makanan khas Lombok

Tidak ada komentar:

Statistik pengunjung