PENGANTAR REDAKSI: Setiap orang ingin tampil sehat, bugar dan cantik. Tak heran, bisnis spa yang menawarkan perawatan badan, kulit dan pijat relaksasi kini menjamur di berbagai kota besar. Di Bali sendiri, bisnis spa tetap menjamur karena spa kini telah menjadi kebutuhan warga kota yang penat setelah seminggu bekerja. Pengelola spa pun tetap berupaya memberikan perpaduan pelayanan berbasis ramuan tradisional dan terapi modern. Simak paket spa di Bali dari kelas bule sampai kalangan wisatawan nusantara yang terus berlibur ke Bali.
Tamu Bule Sepi, Sasar Warga Lokal
OLEH: Heni Kurniawati
Bali adalah gudang spa. Bisnis spa memang menjanjikan keuntungan karena aktivitas dan tawaran spa setali tiga uang dengan napas wisata di Pulau Dewata ini. Konsumen spa yang disasar pengelola hotel tentu saja tamu bule.
Pasca bom Bali pertama dan kedua, bisnis spa memang sempat goyah. Tapi kini selain hotel yang menawarkan paket spa, ada juga salon-salon spa yang membidik wisatawan nusantara dan warga lokal yang ingin sehat, tampil fresh dan bugar. Tentu saja tarif spa disesuaikan dengan ‘kantong’ wisatawan local, namun kualitas pelayanan tetap dipertahankan. Segmen pasar wisatawan lokal ini misalnya digarap serius Puri Esthetic Spa &Boutiqe di Jl By Pass Ngurah Rai 209 Sanur, Denpasar.
Memang hidup sehat baik fisik dan mental merupakan kebutuhan setiap individu. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan perawatan (treatment) kesehatan. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang fit, sehat dan segar, salah satunya dengan melakukan spa.
Spa diyakini dapat membantu mengobati kepenatan setelah sepekan berkutat dengan aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran. Kesadaran akan hidup sehat membuat masyarakat lokal tidak lagi segan untuk melakukan treatment Spa.
“Spa dapat memberikan relaksasi pada tubuh yang letih dan pegal-pegal, mampu menghilangkan stress yang ditimbulkan karena kelelahan fisik dan mental. Karena dengan treatment yang diberikan mampu melancarkan peredaran darah,” ujar Purnama, marketing manajer Puri Esthetic Spa &Boutiqe.Program spa yang ditawarkan Puri Esthetic merupakan kombinasi spa tradisional dengan modern, meliputi pijat tradisional Bali, pijat relaksasi, hiatsu, pijat dengan media batu hangat dan pijar ala puri esthetic yang merupakan gabungan dari semua metode pijat yang ada di Puri Esthetic. Kebayakan konsumen yang datang lebih memilih pijat tradisional Bali untuk treatmentya. Harga yang ditawarkan tergantung dengan jenis pijat, tetapi harga untuk lokal berkisar Rp 150 ribu dan 30 dolar hingga 200 dolar untuk tamu asing. Konsumen Puri esthetic tidak hanya dimanjakan dengan beragam spa, namun konsumen dapat merasakan nikmatnya kesejukan taman asri yang menjadi keunikan tersediri. Hal ini merupakan fasilitas pendukung. “Untuk tamu yang telah melakukan treatment dapat benar-benar merasa fresh dan segar secara fisik dan mental dan taman yang asri dan rindang memberi nilai tambah bagi mereka,” ungkapnya.
Tamu Bule Sepi, Sasar Warga Lokal
OLEH: Heni Kurniawati
Bali adalah gudang spa. Bisnis spa memang menjanjikan keuntungan karena aktivitas dan tawaran spa setali tiga uang dengan napas wisata di Pulau Dewata ini. Konsumen spa yang disasar pengelola hotel tentu saja tamu bule.
Pasca bom Bali pertama dan kedua, bisnis spa memang sempat goyah. Tapi kini selain hotel yang menawarkan paket spa, ada juga salon-salon spa yang membidik wisatawan nusantara dan warga lokal yang ingin sehat, tampil fresh dan bugar. Tentu saja tarif spa disesuaikan dengan ‘kantong’ wisatawan local, namun kualitas pelayanan tetap dipertahankan. Segmen pasar wisatawan lokal ini misalnya digarap serius Puri Esthetic Spa &Boutiqe di Jl By Pass Ngurah Rai 209 Sanur, Denpasar.
Memang hidup sehat baik fisik dan mental merupakan kebutuhan setiap individu. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut diperlukan perawatan (treatment) kesehatan. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang fit, sehat dan segar, salah satunya dengan melakukan spa.
Spa diyakini dapat membantu mengobati kepenatan setelah sepekan berkutat dengan aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran. Kesadaran akan hidup sehat membuat masyarakat lokal tidak lagi segan untuk melakukan treatment Spa.
“Spa dapat memberikan relaksasi pada tubuh yang letih dan pegal-pegal, mampu menghilangkan stress yang ditimbulkan karena kelelahan fisik dan mental. Karena dengan treatment yang diberikan mampu melancarkan peredaran darah,” ujar Purnama, marketing manajer Puri Esthetic Spa &Boutiqe.Program spa yang ditawarkan Puri Esthetic merupakan kombinasi spa tradisional dengan modern, meliputi pijat tradisional Bali, pijat relaksasi, hiatsu, pijat dengan media batu hangat dan pijar ala puri esthetic yang merupakan gabungan dari semua metode pijat yang ada di Puri Esthetic. Kebayakan konsumen yang datang lebih memilih pijat tradisional Bali untuk treatmentya. Harga yang ditawarkan tergantung dengan jenis pijat, tetapi harga untuk lokal berkisar Rp 150 ribu dan 30 dolar hingga 200 dolar untuk tamu asing. Konsumen Puri esthetic tidak hanya dimanjakan dengan beragam spa, namun konsumen dapat merasakan nikmatnya kesejukan taman asri yang menjadi keunikan tersediri. Hal ini merupakan fasilitas pendukung. “Untuk tamu yang telah melakukan treatment dapat benar-benar merasa fresh dan segar secara fisik dan mental dan taman yang asri dan rindang memberi nilai tambah bagi mereka,” ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar