Berbahaya Pola Makan Monoton

Oleh: Heni Kurniawati

Kaum Vegan yang hanya mengonsumsi sayur dan buah bakal kekurangan vitamin B12 yang yang banyak didapat dari daging. Minum susu secara teratur menjadi alternatif menutupi kekurangan asupan gizi dan tidak menimbulkan penyakit. "Pola makan penganut vegetarian harus diatur dan tidak boleh monoton. Makanan sehari-hari harus bervariasi dan tidak boleh sama. Hal ini agar tubuh mendapatkan gizi yang seimbang," kata dr. I Gede Raka Widiana, konsulat gizi pada RSU Wangaya, Denpasar.
Jika pola makan monoton, kaum vega bakal menderita anemia perniciose yang terjadi karena kurangnya asam amino (B12) yang banyak terdapat pada daging. Jika asupan asam amino tubuh kurang, maka sel darah merah menjadi besar dan akhirnya akan pecah, inilah yang menimbulkan anemia.
Kandungan asam amino pada sayuran amat sedikit. Sayuran yang mengandung B12 meliputi beras merah, kacang-kacangan sebagai penganti susu (penganut vegan murni tidak mengkonsumsi susu). Makanan vegetaraian dapat mengobati penyakit degeneratif seperti rematik, diabetes dan hipertensi. Kaum vegan akan terhindar dari penyakit degeneratif yang berbahaya seperti jantung, kolesterol, hipertensi, diabetes dan rematik. Karena makanan vegeterian dapat mengobati penyakit degeneratif tersebut dengan penyajian yang diatur. “Meski makanan vegetarian tidak mengandung daging, makanan vegetaraian merupakan makanan yang sehat dan seimbang, sesuai dengan standarisasi asupan gizi yang dibutuhkan manusia," tandas lulusan pendidikan ahli ginjal di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.

Pilihan menjadi omnivora (pemakan segala) awal timbul berbagai penyakit, seperti jantung, stroke, kolesterol dan hipertensi. Untuk alasan kesehatan, manusia modern cenderung mengganti pola makan mereka. Banyak yang memilih jadi penganut vegetarian