OLEH: DIDIK PURWANTO
Hati manusia dalam perjalanan hidupnya nyaris tidak pernah sepi dari hal-hal yang kotor dan menyimpang. Oleh karena itu, hati manusia harus selalu disucikan. Karena kelak di akhirat sesungguhnya Tuhan tidak melihat bentuk tubuhmu dan tidak melihat ketampanan atau kecantikanmu tapi Tuhan melihat hatimu.
Sifat hati manusia diliputi tiga hal yaitu naluri, syahwat dan tabiat. Naluri hati manusia selalu mengatakan ketuhanan, kemanusiaan dan kealaman. Sedangkan syahwat manusia selalu mengatakan nafsu biologis, kedudukan atau pangkat dan harta. Serta tabiat manusia selalu mengatakan lingkungan sekitarnya, pola hidup dan kesukuan terhadap sesuatu.
Problematika terbesar manusia secara internal adalah dari ketiga sifat manusia tersebut yaitu naluri, tabiat dan syahwat. Sehingga tidak ada jalan lain bagi terkotornya hati manusia selain membersihkan hati dan penyucian jiwa yaitu dengan jalan agama.
Agama telah mengajarkan kepada umatnya tentang hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Dalam hal ini adalah hubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan alam sekitarnya. Tuhan telah memberikan karunia terbesar baik berupa akal pikiran, iman dan rasa (instink) serta seluruh hasil penciptaan yang ada di langit dan bumi. Namun Tuhan tidak membutuhkan balasan apapun terkecuali hanya beribadah kepada-Nya dengan bersih hati dan suci jiwa.
Hati manusia dalam perjalanan hidupnya nyaris tidak pernah sepi dari hal-hal yang kotor dan menyimpang. Oleh karena itu, hati manusia harus selalu disucikan. Karena kelak di akhirat sesungguhnya Tuhan tidak melihat bentuk tubuhmu dan tidak melihat ketampanan atau kecantikanmu tapi Tuhan melihat hatimu.
Sifat hati manusia diliputi tiga hal yaitu naluri, syahwat dan tabiat. Naluri hati manusia selalu mengatakan ketuhanan, kemanusiaan dan kealaman. Sedangkan syahwat manusia selalu mengatakan nafsu biologis, kedudukan atau pangkat dan harta. Serta tabiat manusia selalu mengatakan lingkungan sekitarnya, pola hidup dan kesukuan terhadap sesuatu.
Problematika terbesar manusia secara internal adalah dari ketiga sifat manusia tersebut yaitu naluri, tabiat dan syahwat. Sehingga tidak ada jalan lain bagi terkotornya hati manusia selain membersihkan hati dan penyucian jiwa yaitu dengan jalan agama.
Agama telah mengajarkan kepada umatnya tentang hal-hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Dalam hal ini adalah hubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan alam sekitarnya. Tuhan telah memberikan karunia terbesar baik berupa akal pikiran, iman dan rasa (instink) serta seluruh hasil penciptaan yang ada di langit dan bumi. Namun Tuhan tidak membutuhkan balasan apapun terkecuali hanya beribadah kepada-Nya dengan bersih hati dan suci jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar