Garuda Tambah 21 Ribu Kursi

OLEH: DIDIK PURWANTO

Lonjakan penumpang selama perayaan Natal dan liburan akhir tahun, memaksa Garuda Indonesia menambah 21 ribu kursi. Strategi itu sudah dilakukan sejak 18 Desember 2006 hingga 7 Januari 2007 (periode H-7 dan H+7). Penambahan kursi lebih difokuskan ke 7 kota yakni Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Singapura, Kuala Lumpur dan Hongkong.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi Koran Pak Oles, Kepala Komunikasi Pemasaran PT Garuda Indonesia, Pujobroto menyatakan, penambahan kapasitas kursi Garuda disiasati via dua cara. Pertama, mengoperasikan jenis armada yang lebih besar seperti pesawat B-737-400 berkapasitas 134 kursi diganti pesawat A-330 berkapasitas 293 kursi atau pesawat B-747-400 berkapasitas 405 kursi. Kedua, menambah frekuensi penerbangan. Misalnya rute Jakarta-Denpasar (PP), yang dilayani 13 kali per hari, ditingkatkan jadi 15 kali selama akhir tahun.

Penambahan Kursi Penerbangan Garuda (Armada Besar)

No	Rute	Frek	Kursi	Keterangan
1	Jakarta-Denpasar-Jakarta	12	5.817	B-747-400 dan A-330 mengganti B-737
2	Jakarta-Hongkong-Jakarta	1	270	B-747-400 mengganti A-330
3	Jakarta-Kuala Lumpur-Jakarta	1	318	A-330 mengganti B-737-400
4	Jakarta-Singapura-Jakarta	10	5.010	B-747-400 dan A-330 mengganti B-737
	Jumlah	24	11.415

Tambah frekuensi penerbangan

No	Rute	Frek	Kursi
1	Jakarta-Denpasar-Jakarta	15	4.294
2	Jakarta-Medan-Jakarta	2	604
3	Jakarta-Yogyakarta-Jakarta	3	804
4	Denpasar-Surabaya-Denpasar	1	268
5	Jakarta-Singapura-Jakarta	6	3.786
		27	9.786

Penumpang diminta untuk menggunakan fasilitas city check in di kantor-kantor penjualan Garuda guna menghindari antrian di bandara yang sudah dibuka dua jam sebelum berangkat dan ditutup 30 menit sebelum take off pesawat. Untuk keperluan reservasi (pemesanan kursi), pelanggan bisa menghubungi Garuda Call Center (24 jam) via telepon (021)2351-9999 atau 0 807 1 807 807 (hanya dapat diakses melalui telepon biasa atau handphone yang menggunakan Telkomsel) dengan sistem pembayaran melalui ATM Bank BCA, BNI, Lippo, Mandiri, Niaga dan Permata. Juga dapat dibayar melalui fasilitas transaksi dari BCA atau Bank Mandiri seperti Phone banking, internet banking dan mobile banking.

Demi kepuasan penumpang, Garuda menerapkan kebijakan operasional flexible response (merespon berbagai perkembangan yang terjadi secara fleksibel) dan membentuk Tim Pelaksana & Pemantau Pelayanan Penumpang (TP-4) bertugas menjaga kelancaran operasional penerbangan termasuk kenyamanan penumpang dan menyelesaikan secara on the spot terhadap permasalahan di lapangan.