Pentas Musik 10 Group Band

OLEH: HERNAWARDI

Perayaan malam Tahun Baru 2007 di Mataram, ibukota propinsi NTB, disemaraki dengan penampilan 10 group band lokal di tengah hingar bingar suasana gembira. Di Kelurahan Pagesangan, kota Mataram misalnya, acara yang disponsori Radio GSP Show Pagesangan dan Production Event menyatu dalam tema Break The Silence with 2007 menyongsong detik-detik malam pergantian tahun. Pentas musik yang digelar sejak pukul 20.00 hingga 23.00 WITA itu semata-mata untuk masyarakat, disamping seksi dancer dan door price. ‘’Masyarakat cukup puas dengan penampilan band lokal maupun para penari dancer. Yang lebih penting, kegiatan berlangsung aman, tertib dan sukses,’’ kata Odyyoung.

Untuk Senggigi, sejak pukul 16.30 WITA selepas magrib, masyarakat sudah berarak ke kawasan wisata Mataram itu. Tidak heran karena banyak hotel dan sarana hiburan yang menampilkan aneka acara yang disponsori A Mild Live Production. Gelar musik malam pergantian tahun serentak dilakukan di kafe Aloha (Mataram), Lomok Raya Hotel (Mataram), Kafe Mekar, Kafe Marina Restaurant dan sekitar Senggigi Square, Ratulayar, Lombok Barat Selalon.

Selain Senggigi, warga juga memadati Lapangan Umum Mataram, tempat alternatif yang disiapkan Walikota dan Muspida bersama seluruh Camat dan Lurah se-Kota Mataram. Aneka hiburan digelar dari yang tradisional, dangdut hingga band, dan jelang pergantian tahun ditandai pelepasan konvoi kendaraan bermotor keliling kota, kawalan Tiger Lombok Club. ‘’Saya berharap agar konvoi dilakukan dengan tertib dan damai. Peserta diharapkan bisa menjaga keamanan dan jangan mengganggu pengguna jalan yang lain,’’ pesan Walikota, HM Ruslan.

Tepat pukul 00.00 WITA, HM Ruslan memimpin prosesi malam pergantian tahun yang ditandai peluncuran kembang api. Suara gemuruh, klakson motor saling bersahutan, dibarengi teriak histeris warga. ‘’Saya pesan agar masyarakat menjalani tahun 2007 dengan gembira, optimis, aman dan damai,’’ ujar Ruslan.

Sementara pada tahun baru, tempat wisata alam berupa pegunungan dan pantai dipadati warga. Tampak masyarakat dari Bali, Surabaya dan Jakarta menikmati alam di Batulayar dan Senggigi. Rombongan keluarga besar SMA Dwijendra Bali mengunjungi Pura Batu Bolong, Batulayar, Pura Meru, Cakranegara, Pura Lingsar dan berakhir di Pura Suranadi Narmada, Lombok Barat. ’’Kami tertarik datang ke Lombok karena ada kesamaan dengan Bali sekaligus tur keliling Lombok merayakan tahun baru,” ungkap Ketut Asnawa, pimpinan rombongan. Lokasi wisata yang digandrungi masyarakat lokal adalah Pantai Senggigi, di Lombok Barat dan pantai Kerandangan. Kemeriahan tahun baru memberi berkah dan manfaat bagi masyarakat Dusun Kerandangan, Desa Senggigi.