OLEH: AGUS SALAM
Kalau boleh dibilang, Mustika Ratu adalah salah satu potret keberhasilan pengelolaan jamu di Indonesia. Usaha keras dengan menelurkan ragam produk jamu yang dilakoni selama ini, menjadikan jamu sebagai bagian dari gaya hidup modern. Khasiat jamu yang demikian baik untuk menjaga kesehatan dan perawatan tubuh, kini tampil dalam beragam produk dan kemasan menarik.
Jamu diramu dan digali dari kekayaan keanekaragaman tumbuh-tumbuhan yang di Indonesia. Jamu tidak lagi harus diminum dalam rasa yang pahit atau sangat tidak enak, tetapi bisa dalam bentuk ekstrak pil, sebagai intisari beragam jenis tumbuh-tumbuhan.
Di Mustika Ratu, yang pemiliknya adalah seorang ahli minuman kesehatan warisan nenek moyang, Mooryati Soedibyo telah berjuang ekstra untuk mengangkat daya pikat dan gengi jamu setingkat produk obat-obatan dan kosmetika kecantikan lain. ‘’Kita di Mustika Ratu telah mengolah produk berdasarkan modernisasi teknologi dan industrialisasi sehingga jamu bisa berbentuk ekstrak dalam ragam kemasan,’’ jelas Mooryati Soedibyo.
Menurut Mooryati, meracik jamu harus tetap mempertahankan identitas dan merek dagang sebagai jamu. Sebab, di situlah terletak kekayaan jamu sebagai warisan nenek moyang yang luhur, sekaligus membedakan jamu dengan obat-obat dan produk kecantikan lain yang dikeluarkan industri farmasi. Penggunaan identitas dan sebutan jamu adalah jaminan lain tersedianya pangsa pasar yang maha luas. ‘’Ini kan menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap khasiat jamu. Malah di abad globalisasi semakin berkembang kebiasaan dan gaya hidup untuk kembali ke alam atau back to nature, dan produk alami ini makin digandrungi masyarakat yang mencintai kesehatan tubuh,’’ sebut Mooryati.
Dengan upaya itu, Mooryati berhasil menyejajarkan jamu dengan obat-obatan modern (fitofarma). Produk jamu kosmetik tradisional keluaran Mustika Ratu selalu menggunakan bahan-bahan alami yang disesuaikan dengan resep leluhur, pusaka Keraton Surakarta Hadiningrat (Kakek Mooryati Soedibyo) yang diwariskan secara turun menurun. Seiring perkembangan zaman, produk-produk jamu Mustika Ratu dibuat dengan menggunakan teknik dan mesin modern yang memenuhi standar kualitas dan keamanan.
Awalnya, Mustika Ratu memproduksi lima macam jamu yaitu perawatan wanita, perawatan remaja puteri, sedet Saliro (pelangsing tubuh), Sepetan Sari (keputihan), Kesepuhan (Menopause) ditambah aneka kosmetik tradisional leluhur seperti mangir, bedak dingin dan air mawar. Pada tahun 1978, produk-produk Mustika Ratu mulai dipasarkan dan terus berkembang pesat menjadi skala industri, plus mengantar perusahaan ini membangun pabrik PT Mustika Ratu.
Kalau boleh dibilang, Mustika Ratu adalah salah satu potret keberhasilan pengelolaan jamu di Indonesia. Usaha keras dengan menelurkan ragam produk jamu yang dilakoni selama ini, menjadikan jamu sebagai bagian dari gaya hidup modern. Khasiat jamu yang demikian baik untuk menjaga kesehatan dan perawatan tubuh, kini tampil dalam beragam produk dan kemasan menarik.
Jamu diramu dan digali dari kekayaan keanekaragaman tumbuh-tumbuhan yang di Indonesia. Jamu tidak lagi harus diminum dalam rasa yang pahit atau sangat tidak enak, tetapi bisa dalam bentuk ekstrak pil, sebagai intisari beragam jenis tumbuh-tumbuhan.
Di Mustika Ratu, yang pemiliknya adalah seorang ahli minuman kesehatan warisan nenek moyang, Mooryati Soedibyo telah berjuang ekstra untuk mengangkat daya pikat dan gengi jamu setingkat produk obat-obatan dan kosmetika kecantikan lain. ‘’Kita di Mustika Ratu telah mengolah produk berdasarkan modernisasi teknologi dan industrialisasi sehingga jamu bisa berbentuk ekstrak dalam ragam kemasan,’’ jelas Mooryati Soedibyo.
Menurut Mooryati, meracik jamu harus tetap mempertahankan identitas dan merek dagang sebagai jamu. Sebab, di situlah terletak kekayaan jamu sebagai warisan nenek moyang yang luhur, sekaligus membedakan jamu dengan obat-obat dan produk kecantikan lain yang dikeluarkan industri farmasi. Penggunaan identitas dan sebutan jamu adalah jaminan lain tersedianya pangsa pasar yang maha luas. ‘’Ini kan menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap khasiat jamu. Malah di abad globalisasi semakin berkembang kebiasaan dan gaya hidup untuk kembali ke alam atau back to nature, dan produk alami ini makin digandrungi masyarakat yang mencintai kesehatan tubuh,’’ sebut Mooryati.
Dengan upaya itu, Mooryati berhasil menyejajarkan jamu dengan obat-obatan modern (fitofarma). Produk jamu kosmetik tradisional keluaran Mustika Ratu selalu menggunakan bahan-bahan alami yang disesuaikan dengan resep leluhur, pusaka Keraton Surakarta Hadiningrat (Kakek Mooryati Soedibyo) yang diwariskan secara turun menurun. Seiring perkembangan zaman, produk-produk jamu Mustika Ratu dibuat dengan menggunakan teknik dan mesin modern yang memenuhi standar kualitas dan keamanan.
Awalnya, Mustika Ratu memproduksi lima macam jamu yaitu perawatan wanita, perawatan remaja puteri, sedet Saliro (pelangsing tubuh), Sepetan Sari (keputihan), Kesepuhan (Menopause) ditambah aneka kosmetik tradisional leluhur seperti mangir, bedak dingin dan air mawar. Pada tahun 1978, produk-produk Mustika Ratu mulai dipasarkan dan terus berkembang pesat menjadi skala industri, plus mengantar perusahaan ini membangun pabrik PT Mustika Ratu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar