Sabtu

Obati Pasien Dengan Ramuan Alami

dr RP Soeharsohadi Tjondronegoro
OLEH: WURI WIGUNANINGSIH

Lazimnya, seorang dokter mengobati pasien dengan memberi resep sesuai rujukan obat-obat kimia. Berbeda dengan dr RP Soeharsohadi Tjondronegoro, salah seorang satu dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di RS Dr Soetomo Surabaya. Di tempat praktek dokter Tjondro, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlanga Surabaya ini, resep yang diberikan kepada para pasien justru mengacu pada bahan-bahan ramuan tradisional. Tidak heran, hampir saban hari, tampak antrian panjang para pasien di tempat praktek itu.
‘’Saya yakin, semua penyakit pasti ada obatnya. Obatnya bisa kita ambil dari alam. Karena negara kita ini termasuk negara yang sangat kaya akan tanaman obat. Tinggal kita yang harus pandai meramunya. Keyakinan seperti ini sudah tertanam kuat di keluarga saya sejak lama. Karena saya ingin lebih mendalami tentang kesehatan, makanya saya masuk kedokteran. Selain itu, obat-obatan yang berasal dari alam dapat dipastikan tidak ada efek negatifnya,’’ tegas ayah tiga orang anak ini.
Resep tradisional, sebut dokter kelahiran Surabaya 55 tahun silam itu, sudah diberikan kepada pasien yang menderita penyakit jantung atau pembuluh darah sejak tahun 1994. Sebelumnya, dr Tjondro, masih memberi resep berbasis obat-obatan kimia kepada pasien. Sejak beralih ke pengobatan tradisional, jumlah pasien justru kian banyak. Secara umum, para pasien yang bertandang ke tempat praktek dokter itu adalah mereka yang sudah bertahun-tahun menjalani pengobatan medis tapi tidak sembuh benar.
Seperti pengobatan tradisional pada umumnya, pasien biasanya terlebih dahulu diperiksa kesehatan tubuh secara medis. Setelah diketahui jenis penyakitnya, baru diberikan beberapa ramuan tradisional dalam bentuk cairan. Untuk mendapatkan hasil maksimal, pasien harus melakukan pengobatan beberapa kali. Setiap jenis ramuan yang diberikan tergantung kondisi kesehatan pasien antara lain kunyit, sirih, cengkeh dan sereh.

Tidak ada komentar:

Statistik pengunjung