OLEH: SOFIE*
Bagi wanita, kosmetik sudah menjadi kebutuhan penting, tak kalah pentingnya dari kebutuhan makan 3 kali sehari. Perhatikan saja gerai-gerai kosmetik di pusat perbelanjaan, selalu ramai dikunjungi para wanita yang ingin membeli perlengkapan kecantikannya. Kosmetik untuk wanita memang banyak ragamnya, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, dari kosmetik untuk perawatan, sampai kosmetik dekoratif, bukan hanya yang dewasa dan remaja bahkan kosmetik untuk anak-anak pun sekarang sudah tersedia. Harganya pun bervariasi dari yang ribuan sampai ratusan ribu, disesuaikan dengan dompet si pembeli.
Namun kosmetik yang merupakan bahan atau komponen kimia juga memiliki efek samping yang harus diperhitungkan. Selain itu tidak sedikit produk kosmetik yang ”aspal” (asli tapi palsu) yang beredar di pasaran. Siapa yang berani jamin produk palsu itu aman untuk digunakan? Untuk itu, dalam membeli kosmetik kita harus selalu bersikap jeli dan hati-hati.
Sesuai Jenis Kulit
Sekarang banyak kosmetik yang dikelompokkan berdasarkan usia, jangan terkecoh! Memilih kosmetik yang tepat adalah yang sesuai dengan jenis kulit. Apakah berminyak, kering atau kombinasi. Bagi pemilik kulit kering, perawatan yang wajib dilakukan adalah memakai krim pelembab baik siang maupun malam hari, untuk siang hari, gunakan pelembab yang mengandung anti UV, karena kulit jenis ini sangat mudah terkena flek kecoklatan. Selain itu, kurangi frekuensi mencuci muka dengan sabun (facial foam) karena kulit akan makin terasa kering, sebaiknya bersihkan muka dengan susu pembersih untuk tipe kulit kering. Sedangkan untuk pilihan make-up, pilihlah yang berbahan dasar minyak (oil based).
Kulit berminyak umumnya dimiliki oleh para remaja, terlihat dari pori-porinya yang besar dan rentan terhadap jerawat. Kunci perawatan kulit berminyak jangan malas membersihkan muka, karena debu, kotoran dan kosmetik yang melekat pada wajah akan bercampur dengan minyak dan menyebabkan pori-pori tersumbat sebagai pemicu timbulnya jerawat. Pilihlah bedak tabur untuk riasan wajah dan pelembab yang berbahan dasar oil free (bebas minyak). Kulit kombinasi adalah jenis kulit yang berminyak pada daerah T (hidung, dahi dan dagu). Komedo sering tampak pada daerah ini, meskipun begitu, tetap harus dihindari sembarang memijat komedo di wajah, karena dapat menyebabkan radang. Baiknya lakukan perawatan facial di salon satu bulan sekali.
Waspadai Efek Samping
Resiko efek samping dari kosmetik dapat diperkecil asalkan kita tepat memilih dan digunakan sesuai dengan anjuran yang ada pada labelnya. Namun, reaksi kulit terhadap kosmetik akan berbeda-beda pada setiap individu. Bagi yang peka atau sensitif, reaksi kulit dapat menimbulkan iritasi, alergi kulit dan jerawat. Iritasi umumnya ditandai dengan kulit kemerahan, terasa panas dan perih. Sedangkan alergi dapat diketahui apabila timbul gejala-gejala seperti rasa gatal, bengkak dan bercak-bercak merah. Untuk kulit jenis ini, pilihlah kosmetik yang berlogo hypoallergenic dan non irritant.
Jerawat juga dapat timbul apabila pori-pori kulit wajah tertutup oleh lapisan foundation (alas bedak) atau compact powder (bedak padat). Untuk itu, segeralah bersihkan wajah sehabis bepergian dan sebelum tidur.
Efek samping krim pemutih kulit pun tak kalah berbahaya. Zat-zat kimia yang terkandung dalam krim pemutih pada umumnya bersifat pengelupasan, sehingga lapisan pelindung kulit menjadi tipis dan kulit menjadi rentan terhadap sinar matahari. Kulit menjadi kemerahan seperti udang rebus apabila terbakar oleh sinar matahari karena terhambatnya proses pembentukkan melanin akibat dari pemakaian krim pemutih.
Pemakaian kosmetik memang sah-sah saja, bahkan perlu untuk menambah kepercayaan diri. Tapi usaha untuk mempercantik diri bisa jadi pemicu timbulnya masalah pada kulit wajah apabila kita tidak waspada dan cermat dalam memilih kosmetik, dan yang juga penting, biarkan kulit beristirahat dari pemakaian kosmetik ketika berada di rumah. (dari berbagai sumber)
*) Masiswa Program Apoteker Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Bagi wanita, kosmetik sudah menjadi kebutuhan penting, tak kalah pentingnya dari kebutuhan makan 3 kali sehari. Perhatikan saja gerai-gerai kosmetik di pusat perbelanjaan, selalu ramai dikunjungi para wanita yang ingin membeli perlengkapan kecantikannya. Kosmetik untuk wanita memang banyak ragamnya, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki, dari kosmetik untuk perawatan, sampai kosmetik dekoratif, bukan hanya yang dewasa dan remaja bahkan kosmetik untuk anak-anak pun sekarang sudah tersedia. Harganya pun bervariasi dari yang ribuan sampai ratusan ribu, disesuaikan dengan dompet si pembeli.
Namun kosmetik yang merupakan bahan atau komponen kimia juga memiliki efek samping yang harus diperhitungkan. Selain itu tidak sedikit produk kosmetik yang ”aspal” (asli tapi palsu) yang beredar di pasaran. Siapa yang berani jamin produk palsu itu aman untuk digunakan? Untuk itu, dalam membeli kosmetik kita harus selalu bersikap jeli dan hati-hati.
Sesuai Jenis Kulit
Sekarang banyak kosmetik yang dikelompokkan berdasarkan usia, jangan terkecoh! Memilih kosmetik yang tepat adalah yang sesuai dengan jenis kulit. Apakah berminyak, kering atau kombinasi. Bagi pemilik kulit kering, perawatan yang wajib dilakukan adalah memakai krim pelembab baik siang maupun malam hari, untuk siang hari, gunakan pelembab yang mengandung anti UV, karena kulit jenis ini sangat mudah terkena flek kecoklatan. Selain itu, kurangi frekuensi mencuci muka dengan sabun (facial foam) karena kulit akan makin terasa kering, sebaiknya bersihkan muka dengan susu pembersih untuk tipe kulit kering. Sedangkan untuk pilihan make-up, pilihlah yang berbahan dasar minyak (oil based).
Kulit berminyak umumnya dimiliki oleh para remaja, terlihat dari pori-porinya yang besar dan rentan terhadap jerawat. Kunci perawatan kulit berminyak jangan malas membersihkan muka, karena debu, kotoran dan kosmetik yang melekat pada wajah akan bercampur dengan minyak dan menyebabkan pori-pori tersumbat sebagai pemicu timbulnya jerawat. Pilihlah bedak tabur untuk riasan wajah dan pelembab yang berbahan dasar oil free (bebas minyak). Kulit kombinasi adalah jenis kulit yang berminyak pada daerah T (hidung, dahi dan dagu). Komedo sering tampak pada daerah ini, meskipun begitu, tetap harus dihindari sembarang memijat komedo di wajah, karena dapat menyebabkan radang. Baiknya lakukan perawatan facial di salon satu bulan sekali.
Waspadai Efek Samping
Resiko efek samping dari kosmetik dapat diperkecil asalkan kita tepat memilih dan digunakan sesuai dengan anjuran yang ada pada labelnya. Namun, reaksi kulit terhadap kosmetik akan berbeda-beda pada setiap individu. Bagi yang peka atau sensitif, reaksi kulit dapat menimbulkan iritasi, alergi kulit dan jerawat. Iritasi umumnya ditandai dengan kulit kemerahan, terasa panas dan perih. Sedangkan alergi dapat diketahui apabila timbul gejala-gejala seperti rasa gatal, bengkak dan bercak-bercak merah. Untuk kulit jenis ini, pilihlah kosmetik yang berlogo hypoallergenic dan non irritant.
Jerawat juga dapat timbul apabila pori-pori kulit wajah tertutup oleh lapisan foundation (alas bedak) atau compact powder (bedak padat). Untuk itu, segeralah bersihkan wajah sehabis bepergian dan sebelum tidur.
Efek samping krim pemutih kulit pun tak kalah berbahaya. Zat-zat kimia yang terkandung dalam krim pemutih pada umumnya bersifat pengelupasan, sehingga lapisan pelindung kulit menjadi tipis dan kulit menjadi rentan terhadap sinar matahari. Kulit menjadi kemerahan seperti udang rebus apabila terbakar oleh sinar matahari karena terhambatnya proses pembentukkan melanin akibat dari pemakaian krim pemutih.
Pemakaian kosmetik memang sah-sah saja, bahkan perlu untuk menambah kepercayaan diri. Tapi usaha untuk mempercantik diri bisa jadi pemicu timbulnya masalah pada kulit wajah apabila kita tidak waspada dan cermat dalam memilih kosmetik, dan yang juga penting, biarkan kulit beristirahat dari pemakaian kosmetik ketika berada di rumah. (dari berbagai sumber)
*) Masiswa Program Apoteker Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar