Rabu

Berkat Kerja Keras, Hidup Lebih Maju

S Wijanarko
Warga Cina sejak dulu dikenal sebagai etnis yang ulet, tekun dan pantang mundur dalam menjalani kehidupannya termasuk dalam memulai, menjalani dan menekuni usahanya. Itulah sebabnya etnis ini dikenal memiliki naluri binis yang tajam. Ketua Paguyuban Masyarakat Cina Mataram, S Wijanarko yang juga pemilik toko sepatu terbesar, Cakar Mas Cakarenagera Mataram membagi pandangannya soal eksistensi warga Tionghoa di Mataram.

Warga Cina dikenal mempunyai semangat kewirausahaan tinggi. Apa kuncinya suksesnya?

Warga Cina menanamkan prinsip keuletan, ketekunan, mandiri, hidup hemat dan pantang menyerah. Memegang dan menghargai waktu yang jelas untuk bekerja, kesehatan dan sangat memperhatikan pendidikan anak sejak kecil, sehingga melahirkan generasi-generasi yang kuat, sehat dan cerdas.

Apa wujud kerja sama di antara sesama warga Cina?

Dalam tatanan masyarakat Cina itu sendiri banyak juga yang tidak mampu (secara ekonomi). Mereka juga harus kita bantu, angkat baik secara ekonomis dan kesejahteraan. Dan soal hubungan keluar, juga banyak partisipasi yang sudah dilakukan warga Cina.

Apa yang diharapkan warga Cina agar pertumbuhan ekonomi meningkat?

Saya kira ini semuanya saling mengait. Kalau suasana negara ini damai, harmonis, rukun, dan aman segalanya bisa dilakukan. Artinya kita bisa bekerja, berdagang dan bisa melakukan segala aktivitas dengan aman, baik dan lancar. Dengan kondisi keamanan seperti itu tentunya akan mendukung pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan. Sebaliknya jika suasananya tak aman, investor juga tak berani datang. Bagaimana kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kalau suasana aman tak terjamin.

Ada bentuk kemitraan persatuan warga Cina dengan pemerintah dan lembaga-lembaga soaial kemasyarakatan lainnya?

Sekarang ini keterbukaan pemerintah dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan yang ada di Mataram, terhadap warga Cina sungguh luar biasa. Untuk diketahui untuk penyusunan draf visi dan misi kota Mataram 2007 sampai dengan 2027 kita warga Tinghoa juga diikutsertakan. Selain itu juga dalam forum kerukunan beragama, kita juga dilibatkan sebagai anggota pengurus. Lalu di Dewan Pertimbangan Kota, warga Cina Mataram juga ada yang duduk sebagai pengurus. Yang jelas dalam setiap kegiatan HUT kota Mataram, HUT NTB kita selalu dilibatkan. Dengan demikian urun rembuk ini bisa dijadikan acuan pemikiran ke depan agar bagaimana lebih baik dan kebersamaan selalu tetap terwujudkan.

Etnis Cina di Mataram telah banyak juga membawa harum nama daerah?

Benar seperti kejuaraan cabang olahraga beladiri Wushu tingkat Asean di Manila, Indonesia yang diwakili Wushu NTB mendapat 7 medali emas. Pak Gubernur pada waktu HUT NTB memberikan bonus untuk pembinaan. Kesenian barongsai juga turut berpartisipasi di ajang nasional, seperti Tarakan, Kalimantan.

Terkait dengan Surat Bukti Kewarganegaraan Indonesia?

Surat itu kan sudah dicabut dengan UU kewarganegaraan yang baru. Bagi kami pencabutan itu sangat disambut positif. Karena warga Cina merupakan bagian dari warga negara Indonesia yang diberikan kesempatan dan peluang serta hak-hak yang sama . Artinya kita diberikan kesempatan untuk mewujudkan suatu kebersamaan baik hak maupun kewajiban.
(PEWAWANCARA: HERNAWARDI)

Tidak ada komentar:

Statistik pengunjung