Rabu

TK-SD Satu Atap Lebih Efektif

Drs L Basri
Masa pertumbuhan anak-anak sangat penting bagi kerangka dasar pembentukan kepribadian anak. Pembentukan karakteristik anak tidak hanya ditempuh melalui jenjang pembelajaran di dalam ruangan (kelas) atau komunikasi intensif antara anak dengan pembimbing (guru). Namun anak-anak pada usia dini sangat membutuhkan nuansa permainan dengan dukungan sarana dan prasarana permainan yang positif. Bagaimana perkembangan pendidikan PAUD di NTB, berikut petikan wawancara dengan Kasubdin TK/SD Dikpora NTB, Drs L Basri.

Bagaimana Anda menilai pentingnya pendidikan anak usia dini?

Seorang ahli mengatakan usia anak-anak adalah usia emas (gold age). Pada usia 3-5 tahun, perkembangan otak anak cukup pesat. Karena itu pendidikan anak usia dini penting dilakukan untuk merangsang perkembangan mental yang diawali sejak usia dini.

Bagaimana Anda melihat perkembangan program PAUD di NTB?

Dalam pembinaan TK dikenal istilah PAUD dari 0-6 tahun yang diselenggarakan melalui playgroup dan bentuk-bentuk lainnya. Khusus anak 4-6 tahun dilakukan melalui TK formal. Ada 2 macam program pendidikan yakni formal dan informal. Informal melalui PAUD dan formal TK. Dan TK negeri di NTB saat ini ada 20 unit. Setiap kabupaten sudah ada TK Pembina kecamatan, TK Pembina kabupaten, dan TK Pembina propinsi.

Bagaimana dengan TK-SD satu atap?

Di NTB sudah ada TK-SD satu atap. Dan sudah dirintis sejak 3 tahun yang lalu. Artinya TK yang berada pada lingkup SD. Tahun 2007 ini ada 15 lokasi TK-SD satu atap. Pada tahun sebelumnya ada 5 TK-SD satu atap yang ada di 5 kabupaten se-NTB.

Apa misi pembangunan TK-SD satu atap?

Dibangunnya TK-SD satu atap ini dalam rangka memperluas akses dan pemerataan pelayanan pendidikan anak usia 4-6 tahun. Mendekatkan TK itu dengan sekolah SD. Jadi anak-anak itu tak perlu bersosialisasi dengan SD yang lain. Begitu tamat TK
muridnya langsung mengetahui lingkungan yang ada di SD tersebut. TK-SD satu atap itu dananya Rp 100 juta satu sekolah, untuk ruang kelas, ruang guru dan kelengkapan lainnya. Di samping kita membangun TK SD satu atap dan TK Pembina, kita juga memberi bantuan pada sekolah-sekolah swasta untuk merehab sekolah Rp 20 juta untuk semua kabupaten se-NTB. Dana APBN pendukung TK se NTB ini Rp 4 M tahun 2007. APBD propinsi NTB sebanyak Rp 400 juta, belum lagi dana APBD Kota.

Berapa banyak TK swasta di NTB?

TK swasta ada 947 buah se-NTB. Semua TK diberikan pembinaan teknis. Termasuk pengalokasian dana dari APBN dan APBD. Dana APBN untuk rehab TK swasta Rp 20 juta. Dan untuk dana APBD NTB diberikan Rp 7 juta per sekolah. Idealnya untuk mendirikan sebuah TK di kecamatan saja dibutuhkan dana Rp 500 juta untuk membangun 3 ruang kelas, alat bermain dan perabot.

Sejauh mana peran serta masyarakat dalam PAUD?

Masyarakat sangat berperan dalam menyukseskan PAUD. Dari jumlah 947 TK swasta se-NTB peran masyarakat dalam rangka memberikan dukungan terhadap pembelajaran di TK ini sangat penting dalam pembinaan anak usia dini terutama melalui PAUD formal.

Apa target pemerintah mendirikan PAUD ini?

Tentu dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya usia 4-6 tahun. Dan pada tahun 2009 nanti diharapkan 40 persen usia anak-anak itu sudah bisa masuk TK. Kalau pencapaiannya sekarang baru 27 persen anak-anak se-NTB yang bisa tertampung di lembaga PAUD ini.
Syarat bangun TK Pertama harus diusulkan oleh penggagas atau masyarakat ke Dinas Pendidikan kabupaten/kota untuk mendapatkan ijin operasional. Dari ijin operasional itu TK bisa mendapatkan dukungan dana operasional, bantuan sarana dan prasarana yang dibutuhkan baik fhisik dan teknis. Artinya kita berikan dukungan kepada TK swasta baik dari dekons pusat dan APBD I dan bantuan alat peraga pendidikan TK.

Pendirian playgroup dan TK kian marak. Ada gejala apa?

Saya kira tak perlu diresahkan. Ini pertanda adanya perhatian masyarakat yang begitu tinggi terhadap pendidikan anak-anaknya. Apalagi sudah menjadi kebutuhan. Sekarang kan kita dalam giat-giatnya menggalakkan wajardikdas 9 tahun. TK sebagai fundamen dalam pembinaan mental masuk ke jenjang lebih tinggi.

Apakah setiap playgroup ada standar kualitas tertentu dari pemerintah?

Memang setiap program itu harus dibarengi kualitas, jangan dari segi banyaknya saja. Pemerataan kesempatan dan kualitas harus menjadi perhatian yang tak kalah pentingnya, agar seimbang. Karena kualitas itu menjadi target yang ingin kita capai, yaitu SDM yang bermutu dan berkualitas.
Karena itu sistem pengawasan selalu ada. Setiap program yang dilaksanakan selalu dibarengi dengan evaluasi. Apakah program itu berjalan baik atau tidak. Di setiap kabupaten/kota itu ada pengawas PAUD yang disebut pengawas TK SD.
(Pewawancara: Hernawardi)

Tidak ada komentar:

Statistik pengunjung