Anya Dwinov: Terpeleset, Pakai Kursi Roda

OLEH : AGUS SALAM

“Saya bisa merasakan bagaimana jadi orang cacat. Sungguh sayang di Jakarta fasilitas orang cacat minim banget,’’kata presenter Anya Dwinov yang beberapa hari ini memangkai tongkat dan kursi roda setelah mendapat musibah kecebur di got saat mengisi sebuah acara.

Akibat pristiwa itu, artis cerewet ini mendapat delapan jaitan di kakinya. “Dengan kejadian ini saya mendapat hikmah dari orang cacat, ternyata menjadi menyandang cacat itu gak enak,’’ katanya.

Peristiwa naas ketika presenter republik mimpi ini membawakan sebuah acara di Lapangan Gazebo Bandung Jawa Barat. Di arena tersebut masa sudah penuh sesak. Wanita kelahiran Jakarta 10 November 1982 ini pun bingung mencari pintu masuk.’’Mungkin karena miss komunikasi antar panitia. Aku muter lewat belakang yang ada trotoar dan selokan. Jalannyapun gelap dan gless kakiku masuk got dan dalam,’’ katanya.

Alhasil, Anya mendapat 8 jaitan setelah dibawa ke rumah sakit terdekat. ”Sekarang saya memakai tongkat sementara jika berjalan dan juga memakai kursi roda,’’ katanya sambil merasakan susahnya menjadi penyandang cacat.

Sekarang ini, Anya harus istirahat total dan memakai tongkat dan kalau pergi harus menggunakan kursi roda. ‘’Dengan kejadian ini saya mengambil hikmah, betapa penyandang cacat itu susah banget. Pakai tongkat saja berat dan gak enak kalau pergi ke mana-mena, apalagi di Jakarta yang kurang memberikan fasiltas kepada penyandang cacat tersebut’’ katanya mencoba merasakan apa yang dirasakan oleh orang cacat.