Sabtu

Taman Surya Surabaya

Diawali Pentas Ludruk Diakhiri Wayang Kulit
OLEH: WURI WIGUNANINGSIH

Pergantian tahun di Surabaya disambut gegap gempita oleh masyarakat kota Pahlawan ini. Acara-acara hiburan digelar di berbagai tempat hiburan dan pusat keramaian seperti Taman Surya depan Balai Kota Surabaya, halaman Balai Pemuda, Pelabuhan Tanjung Perak dan Pantai Ria Kenjeran. Ada hiburan kolaborasi tradisional dan modern.
Taman Surya menjadi pusat perayaan pergantian tahun di kota Surabaya yang diserbu oleh semua kalangan masyarakat. “Terutama mereka yang berasal dari kalangan menengah ke bawah,” kata Kahumas Pemkot Surabaya, Hari Cahyono.
Acara puncak ditaburi dengan pesta kembang api. Sebelumnya, disajikan hiburan musik, mulai pop, dangdut sampai rock dan juga tari-tarian. Mereka semua berasal dari kelompok kesenian lokal. Sore harinya, pagelaran ludruk disuguhkan pada masyarakat Surabaya yang sedang berbahagia menyambut datangnya tahun 2007. Seperti halnya ciri khas orang Jawa, setelah pesta kembang api, pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Dari tahun ke tahun pagelarannya hampir sama, hanya tema dan pemain berbeda, dan itulah yang menjadi daya tarik.
Tontonan gratis memang menjadi daya tarik mengapa masyarakat berbondong-bondong ke Taman Surya. Dan, tidak jauh dari Taman Suraya, tepatnya di Balai Pemuda juga ada hiburan musik, layar tancap dan menjadi pusat berkumpulnya anak muda yang sebelumnya melakukan pawai kendaraan roda dua. Lain halnya dengan Taman Surya, hiburan di Balai Pemuda ini tidak sampai pagi hari.
Keramaian yang sedikit berbeda terlihat di Pelabuhan Tanjung Perak dan Pantai Ria Kenjeran. Pengunjung tidak disajikan hiburan berupa musik atau sejenisnya. Umumnya mereka yang datang hanya berjalan-jalan menikmati suasana pantai di malam hari. Jelang detik-detik pergantian tahun, seluruh pengunjung berkumpul di pantai, menyalakan kembang api dan meniup terompet bersama-sama dikoordinasi oleh petugas di dua tempat hiburan.

Tidak ada komentar:

Statistik pengunjung